Senin, 31 Oktober 2016

Tugas 1 Pengantar Bisnis

PENGANTAR BISNIS

SOAL  :
1. Strategi apakah yang tepat dilakukan untuk menghadapi pasar bebas atau perdagangan bebas khususnya MEA 2016 dari segi pelaku bisnis terutama UMKM ? Hubungkan denganTeori - teori yang ada di Buku Materi Pokok pengantar Bisnis dan dianalisis.
2. Apa yang paling penting harus dilakukan dalam mengahadapai MEA 2016 atau pun Pasar Bebas selain MEA ?
3. Menurut anda Bagaimana Kesiapan SDM di Indonesia mengahadapi MEA 2016 dibandingkan dengan SDM dari negara Lain?
4. Bagaimana Peran Entrepreneur dalam Menghadapai MEA 2016 ?
5. Bagaimana Implementasi Etika  Binsis dan CSR dalam menghadapai MEA 2016
JAWABAN :

1. PERDAGANGAN BEBAS merupakan perpindahan barang dan jasa diantara Negara-negara tanpa adanya hambatan politik atau ekonomi.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah kawasan pasar bebas di antara negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.
Manfaat yg diperoleh dari perdagangan dengan Negara lain tersebut adalah meningkatkan standar hidup masyarakat dan memperbaiki profitabilitas bisnis Negara tersebut, adapula kerugian yang ditimbulkan dari perdagangan internasional tersebut, yaitu melemahkan kebudayaan Negara, pajak yang tinggi, gangguan lingkuangan dan melemahnya produk domestic yg berskala kecil dengan karyawan yg tidak seahli karyawan asing.
UMKM indonesia selama ini banyak bergerak di sektor informal di pedesaan dan cenderung belum well inform.
UMKM sendiri selama ini masih gagap menghadapi persaingan domestik dengan usaha menengah dan besar, namun sekarang tiba-tiba harus menghadapi sesama UKM dari semua negara ASEAN.
Strategi UMKM
UMKM didorong untuk memiliki pola pikir yang kompetitif; terhubung ke target pasar; sesuai dengan standar internasional dan proses terbaik di kelasnya atau benchmarking; bersaing secara berkelanjutan; dan beradaptasi dengan praktik bisnis terbaik. Dalam menghadapi MEA, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga didesak untuk mampu berintegrasi dengan pasar bebas ASEAN (MEA) menjadi sebuah kesempatan untuk tumbuh.
Hanya Produk UMKM dengan desain terbaik yang mampu bersaing di pasar global.  Dimana hanya Desain terbaiklah  yang nanti akan dipilih konsumen. 1. strategi pemasaran.  Tentunya dengan memnfaatkaan even-event promosi dimanapun berpartisipasilah dan  gencar menggelar pameran produk kebanggaan Indonesia, baik itu di dalam negeri maupun luar negeri.  2. Strategi dalam mekanisme perusahaan , khususnya dalam pemanfaatan teknologi menjadi faktor penunjang kualitas produk UMKM.  Hanya dengan teknologi yang baik, produk bisa bersaing, apalagi di era pasar bebas ini. 3. Strategi Keunggulan Pelayanan yang meliputi pelayanan yang terintegrasi yang ditujukan untuk memberikan kemudahan, ketepatan, keamanan dan kecepatan pelayanan. 4. strategi dalam Kehandalan Karyawan, khususnya karyawan operasional yang terlibat langsung dengan pelanggan, maupun karyawan yang ada dibelakang (back office) dalam memberikan  pelayanan yang sesuai dengan keinginan konsumen. 5. Strategi kepuasan karyawan. Itu  penting sekali untuk membantu mengembangkan SDM perusahaan, strategi mendorong karyawan untuk  aktif menciptakan inisiatif dan memberikan dukungan penuh terhadap fungsi staff sehingga dapat memberikan umpan balik terhadap perusahaan secara keseluruhan. 6. Strategi dalam memperlakukan Konsumen  agar  puas terhadap barang dan jasa yang dikonsumsinya akan mempunyai kecenderungan untuk membeli ulang “repeater guest” dari produsen yang sama. Kepuasan merupakan faktor yang mendorong adanya komunikasi dari mulut ke mulut.  Bentuk dari komunikasi dari mulut ke mulut yang disampaikan oleh orang yang puas ini bisa berbentuk rekomendasi kepada calon konsumen lain, dorongan kepada rekan untuk melakukan bisnis dengan penyedia dimana konsumen puas, dan mengatakan halhal yang baik tentang penyedia jasa dimana ia puas .  Efek kepuasan konsumen terhadap perilaku adalah konsumen yang puas cenderung untuk mempertimbangkan penyedia jasa yang mampu memuaskan sebagai pertimbangan pertama jika ingin membeli produk atau jasa yang sama.

2. a. Mentalitas
Mental yang kuat dan tangguh sangat dibutuhkan para pebisnis untuk mampu menghadapi persaingan bisnis yg semakin sengit. Jika mental yang dimiliki pebisnis setengah-setengah, maka mereka akan mengalami banyak kesulitan untuk bisa mengatasi tantangan yang ada dan tak lama kemudian bisnisnya bisa goncang dan akhirnya jatuh.
b. Kompetensi
Kompetensi yang dimaksud di sini adalah kemampuan dan keahlian. Pasar ASEAN yang sangat luas, kompetitif dan berkonsep multi-bahasa, tentu harus membuat pebisnis jauh lebih ahli dalam kecakapan berbisnis dan berkomunikasi.
 c. Kolaborasi
Kekuatan relasi dalam kolaborasi ini memang sangat penting dalam dunia bisnis. Semakin kuat dan luas jaringan relasi Anda, maka semakin besar pula sebuah bisnis akan mencapai kesuksesan. Dalam kasus pasar bebas ASEAN ini, Anda tak bisa lagi mengandalkan jaringan yang Anda miliki sekarang. Anda harus meluaskan lagi relasi dan kolaborasi bisnis Anda hingga mencapai jaringan mancanegara.
 d. Kapasitas
Dengan pasar yang semakin luas, Anda sebagai pebisnis tentu tak bisa hanya berkutat pada pasar yang sekarang Anda miliki. Anda harus mau tak mau harus memperluas pasar Anda sebelum orang lain yang akan meluaskan pasarnya.
 e. Evaluasi
Evaluasi sangat di perlukan untuk kemajuan bisnis yg dijalankan.

3. Menurut saya Sumber Daya Manusia Indonesia tidak kalah dengan Sumber Daya Manusia Negara-negara ASEAN lainnya, hanya saja perlu sosialisasi yang baik dari pemerintah agar pebisnis Indonesia terutama usaha kecil menengah mengenal dengan baik apa itu MEA.

4. Peran enteurprenuer dalam menghadapi MEA sangatlah membantu pemerintah, Masyarakat,  pemerintah dan dunia bisnis/ para pengusaha secara bersama perlu memberikan perannya mendorong dan mengembangkan masyarakat dalam menghadapi MEA.  Masyarakat sebagai pihak yang langsung berhadapan dengan agenda integrasi ekonomi ini, pemerintah sebagai penyelenggara negara dan pembuat kebijakan dan dunia bisnis yang mengembangkan diri dan berperan turut dalam pengembangan masyarakat. JIka salah satu dari 3 pemangku kepentingan ini tidak menjalankan tanggung jawabnya, maka sulit untuk mencapai kesuksesan pada pasar bebas/MEA.

5. Dalam menghadapi MEA dengan persaingan bisnis yang cukup ketat, para pelaku bisnis Indonesia harus tetap menerapkan etika bisnis dalam menjalankan usahanya yang benar, sehingga tidak melanggar aturan bisnis yang berlaku. Para pelaku usaha juga perlu menerapkan strategi bisnis dan pemasaran yang tepat, sehingga produk dapat memenangkan persaingan dan memiliki daya saing yang kuat.   

Tanggung Jawab Perusahaan/CSR : Tanggung jawab yang dimaksud adalah perusahaan dapat menjalankan bisnisnya secara etis, tidak merusak lingkungan, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat melalui program CSR. Sementara program CSR sesungguhnya adalah yang memiliki dampak panjang dan bertanggung jawab membangun masyarakat sekitar. Adapun program CSR berupa donasi yang sering dijalankan saat ini hanya berdampak jangka pendek.

Kepentingan bisnis jangka panjang pun tidak dicapai hanya melalui pertumbuhan dan laba, namun juga sejalan dengan kesejahteraan masyarakat, kelestarian lingkungan hidup, dan perbaikan kualitas hidup . Program-program CSR seperti Pelatihan empower pada UMKM perlu diperbanyak, sehingga manfaat yg dirasakan dapat berdampak jangka panjang untuk kemajuan usaha UMKM.

0 komentar:

Posting Komentar