TUGAS 1 MANAJEMEN
SOAL :
1. Jelaskan Proses manajemen
2. Jelaskan masing-masing Teori manajemen
3. Jelaskan memengenai Lingkungan organisasi
4. Jelaskan Proses perencanaan?
JAWABAN :
1. Proses
Managemen :
a. Perencanaan
Mencakup
pendefinisian tujuan, penetapan strategi, dan mengembangkan rencana untuk
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
b. Pengorganisasian
adalah
menentukan tugas apa saja yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan, bagaimana
tugas-tugas dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan pada tingkat mana
keputusan harus dibuat.
c. Kepemimpinan
meliputi
kegiatan-kegiatan memotivasi bawahan, mengarahkan, menyeleksi saluran
komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan konflik.
d. Pengendalian
meliputi
pemantauan kegiatan-kegiatan untuk memastikan bahwa semua orang mencapai apa
yang telah direncanakan dan mengkoreksi penyimpangan-penyimpangan yang ada.
2. Teori Managemen :
a.
Teori manajemen ilmiah lahir dari
adanya kebutuhan untuk menaikkan produktifitas. Pelopornya adalah Fredrik
Taylor, Frank dan Lilian Gilbreth, Henry Grant, Harrington Emerson.
Prinsip-prinsip
managemen Ilmiah sebagai berikut :
1.Mengganti cara
tidak teratur dengan ilmu pengetahuan yang sistemastis.
2.Mengusahakan
keharmonisan dalam gerakan kelompok.
3.Mencapai
kerjasama manusia, bukan individualisme.
4.Menghasilkaan
output yang maksimal, bukan output yang terbatas.
5.Mengembangkan
pekerja sampai taraf setinggi-tingginya untuk kesejahteraan maksimum mereka
sendiri.
b.
Teori managemen klasik timbul dari
kebutuhan akan pedoman untuk mengelola organisasi yang kompleks, misalnya
sebuah pabrik. Pelopornya adalah Henry Fayol, James D. Mooney, Mary Parker
Follet, Herberd Simon, Chester I. Banard.
14
prinsip manajemen klasik yaitu :
1.Pembagian
kerja
2.Otoritas
3.Tata tertib
4.Kesatuan
komando
5.Kesatuan arah
6.Subordinasi
kepentingan-kepentingan individu terhadap kepentingan umum
7.Balas jasa
8.Sentralisasi
9.Rantai skalar
/ hirarki
10. Tatanan
11. Kesamaan
12. Kemantapan
para karyawan dalam pekerjaannya
13. Inisiatif
14. Semangat
korps.
c. Teori Managemen Hubungan Manusiawi
Teori hubungan manusia adalah teori yang menggambarkan cara-cara bagaimana
manajer berhubungan dengan bawahannya. Perlu ada upaya untuk meningkatkan
hubungan antar manusia agar organisasi lebih efektif. Aliran ini untuk memperkuat aliran klasik,
yaitu dengan menambahkan wawasan sosial dan psikologi. Pelopornya adalah
Hawthorn studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, dan Hugo Munsterberg.
Teori ini
dapat ditunjang dengan 3 prinsip :
1.Menemukan
orang yang terbaik.
2.Menciptakan
kondisi psikologis dan pekerjaan yang terbaik.
3.Menggunakan
pengaruh psikologis untuk mendorong karyawan.
d. Teori Manajemen modern adalah
perluasan manajemen ilmiah. Manajemen
modern mulai berkembang sejak tahun 1940 an, banyak menggunakan manajemen
sains/ manajemen operasi atau riset operasi sebagai pendekatan ilmu manajemen,
yang banyak menggunakan ilmu matematika, fisika, untuk memecahkan masalah
oprasional. Tujuan dari manajemen
sains/manajemen ilmu adalah untuk memberikan landasan kuantitatif dalam pengambilan
keputusan. Pelopornya adalah Abraham Maslow, Chris Argyris, Douglas Mc Gregor,
Edar Schien, David Mc Cleland, Robert Blake and Jane Mouton, Ernest Dale, Peter
Drucker dan ahli-ahli manajemen operasi/manajemen sains.
Dalam
manajemen modern, konsep manajemen dibagi menjadi :
1.Manajemen
berdasarkan hasil.
2.Manajemen
berdasarkan tanggungjawab sosial.
3.Manajemen
berdasarkan sasaran.
4.Manajemen
berdasarkan pengecualian.
5.Manajemen
terapan
3. Lingkungan Organisasi adalah elemen-elemen yang
berada di luar organisasi tersebut dan secara potensial mempengaruhi kinerja
organisasi. Lingkungan dapat dibagi 2
yaitu :
a. Lingkungan
eksternal adalah seluruh kekuatan luar yang mempengaruhi
organisasi. Sedangkan lingkungan
internal adalah suatu kejadian atau kecenderungan di dalam suatu organisasi
yang mempengaruhi aktifitas organisasi tersebut.
Lingkungan eksternal sendiri dapat dibagi 2
yaitu Elemen aksi langsung
disebut stake holder atau pihak-pihak berkepentingan seperti konsumen, pamasok,
pemerintah, serikat pekerja, pesaing, dan Elemen
tidak langsung di antaranya
adalah teknologi, ekonomi, politik, sosial budaya, demografi.
b. Lingkungan
Internal termasuk
dalam lingkungan internal adalah budaya, karyawan, pemegang saham, dan dewan
direksi.
4. Proses Perencanaan :
1. Menetapkan
tujuan dan serangkaian tujuan : Menetapkan tujuan
atau serangkaian tujuan dengan menetapkan
keputusan-kepurusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok
kerja.
2. Merumuskan
keadaan saat ini : setelah keadaan perusahaan saat ini
diperiksa, maka rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan tencana kegiatan
lebih lanjut, tahap ini memerlukan informasi terutama keuangan dan data
statistic organisasi/kel.kerja.
3. Mengidentisifikasi
segala kemudahan dan hambatan : Kekuatan dan
kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentisifikasikan untuk mengukur
kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan.
4. Mengembangkan rencana/ serangkaian kegiatan untuk pencapain
tujuan : yaitu proses pengembangan berbagai alternative, pemilihan
alternative terbaik diantara berbagai alternative yg ada, untuk mencapai
tujuan.
5. Mempertahankan
pengendalian : Perencanaan menjadi fungsi strategis
bagi perusahaan untuk bisa bertahan dan mencapai kesuksesannya, yaitu mamp[u
mengurangi resiko dan mampu mengambil keuntungan di saat kristis sekalipun.
0 komentar:
Posting Komentar