Jawab pertanyaan berikut ini :
1. Jelaskankan kegiatan
manajemen operasi dalam hubungannya dalam proses produksi dan operasional.
2. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan Total Quality Manajemen dan bagaimana implementasinya?
3. Jelaskan tiga teori motivasi
4. Apa yang anda ketahui tentang
Konflik? jelaskan tiga pandangan mengenai konflik!
5. Jelaskan konsep inti
dari pemasaran?
Jawaban :
1.
Kegiatan managemen operasi :
-
Proses
hubungan dengan pelanggan atau disebut dengan pengelolaan hubungan dengan pelanggan.
Karyawan terlibat dalam proses hubungan dengan pelanggan dengan cara
mengidentisifikasi, menarik dan membangun hubungan dengan pelanggan eksternal,
dan membantu pengiriman atau penyamapaian kebutuhan dan harapan pelanggan.
Fungsi tradisional seperti pemasaran dan penjualan merupakan bagian dari proses
tersebut.
-
Proses
pengembangan produk atau jasa baru. Karyawan terlibat dalam proses pengembangan
produk atau jasa baru dengan mendesain dan mengembangkan produk atau jasa baru
tersebut. Produk atau jasa baru tersebut dikembangkan sesuai dengan spesifikasi
pelanggan eksternal.
-
Proses
pemenuhan pesanan. Proses pemenuhan pesanan meliputi kegiatan-kegiatan yang
dibutuhkan untuk menghasilkan produk dan menyampaikan jasa atau pelayanan dan
produk kepada pelanggan eksternal.
-
Proses
hubungan dengan pemasok, dalam proses tersebut karyawan memilih pemasok jasa,
bahan baku, fdasilitas dan informasi dengan cepat dan efisien.
2.
Total
Quality management (TQM) digunakan sebagai konsep managemen organisasi yang
memperhatikan dan mengutamakan suara pelanggan. TQM meliputi 3 kegiatan utama
yaitu Hoshin Planning, Quality Function Deployment, dan Daily Control.
Hoshin
planning meliputi ketepatan dan kecepatan produk sampai ke pasar sehingga dapat
meningkatkan laba.
Quality
Function Deployment mencakup konsep produk yang terbaik yang sampai ke pasar
sehingga dapat meningkatkan laba.
Daily
Control menekankan penawaran harga terbaik dari produk sehingga dapat
meningkatkan laba.
Implemetasi
TQM dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk mendukung pencapaian
standart kualitas dan menjaga konsistensi kualitas produk dan layanan produk. Dibutuhkan
usaha perbaikan secara terus menerus dalam kemampuan karyawan, proses dan
lingkungan untuk menghasilkan kualitas terbaik, salah satunya adalah
mengimplemetasikan TQM secara benar diseluruh aspek pada perusahaan untuk
mendapatkan kualitas produk dan pelayanan seperti yang dibutuhkan, dan hal
tersebut nantinya akan berimbas pada penjualan perusahaan, pertambahan
pelanggan, stabilitas profit dan percepatan pertumbuhan bisnis.
3.
Dalam
hubungan antarmanusia ditempat kerja ada 3 jenis teori motivasi, yaitu teori
motivasi klasik dan managemen ilmiah, teori keprilakuan awal, dan teori
motivasi kontemporer.
Dalam
teori motivasi klasik dinyatakan bahwa karyawan hanya termotivasi oleh uang.
Berdasarkan
teori motivasi keprilakuan awal,
terdapat beberapa teori motivasi yang muncul, yaitu model sumber daya manusia, teori X dan Teori Y, Model Hierarkie kebutuhan,
dan teori dua factor
Teori
Motivasi Kontemporer, yang meliputi teori pengharapan dan teori keadilan.
Penjelasan
teori-teori :
-
Teori
X dan Teori Y diusulkan oleh Douglas Mcgregor menyatakan bahwa ada dua
pandangan manager terhadap karyawan, yaitu menurut teori X mempunyai keyakinan
bahwa orang pada dasarnya malas dan tidak mau bekerja sama sehingga harus
diberi penghargaan dan hukuman agar mereka dapat bekerja secara produktif.
Sedangkan menurut teori Y memiliki keyakinan bahwa orang pada dasarnya
semangat, ingin tumbuh dan berkembang, memiliki motivasi tinggi dan ingin
selalu produktif.
-
Teori
Model hirarkie Kebutuhan yang diusulkan
oleh Abraham Maslow Menyatakan bahwa setiap manusia memiliki beberapa kebutuhan
yang berbeda-beda dan mereka mencoba untuk memenuhi kebutuhannya. 5 Golongan
kebutuhan dari tingkat paling rendah
menurut Maslow :
a.
Kebutuhan
Fisiologi
b.
Kebutuhan
rasa aman
c.
Kebutuhan
Sosial
d.
Kebutuhan
Penghargaan diri
e.
Kebutuhan
Aktualisasi diri
-
Teori
Dua Faktor diusulkan oleh Frederick Herzberg menyatakan bahwa kepuasan dan
ketidakpuasan kerja tergantung pada dua factor yaitu Higiene Faktor yang
meliputi kondisi kerja dan Motivation Faktor yang meliputi pengenalan pekerjaan
secara baik.
-
Teori
Pengharapan Menyatakan bahwa karyawan akan termotivasi untuk bekerja agar
mendapatkan penghargaan yang mereka inginkan dan mereka percaya bahwa
kesempatan atau harapan mereka dapat tercapai.Teori pengharapan adalah
pemahaman terharap sasaran individu dan hubungan anatara usaha dan kinerja,
antara kinerja dan pemberian penghargaan, serta antara pemberian penghargaan
dan pemenuhan sasaran individu.
-
Teori
Keadilan menyatakan bahwa keinginan karyawan untuk memberikan kontribusi kepada
perusahaan tergantung pada penilaiannya terhadap keadilan atas penghargaan yang
diterimanya. Teori keadilan ini mendasari adanya berbagai bentuk keadilan,
yaitu keadilan mendistribusikan penghargaan (distributive justice), keadilan
dalam proses yang digunakan untuk menentukan hasil (Procedural justice), dan
keadilan dalam memeberikan perlakuan atau tanggapan pad aorang lain
(interactional justice).
4.
Konflik
merupakan proses yang dimulai ketika satu pihak mempersepsikan bahwa pihak lain
memiliki perasaan negative terhadapnya atau mengenai perasaan negative kepada
pihak lain, yang oleh pihak pertama tidak disukainya ( Robbins & Judge,
2011 )
Menurut
Robbins & Judge ( 2011 ) ada tiga pandangan mengenai konflik, yaitu
pandangan tradisional, pandangan hubungan karyawan, dan pandangan
interaksional.
-
Pandangan
tradisional menyatakan bahwa konflik adalah berbahaya dan harus dihindari.
Dalam pandangan ini semua konflik adalah buruk, berbahaya, harus dihindari, dan
harus dicari penyebabnya sehingga tidak berpengaruh pada kinerja kelompok dan
organisasi, Pada umumnya penyebab konflik karena lemahnya komunikasi, kurang
keterbukaan dan kegagalan dalam menanggapi kebutuhan karyawan.
-
Sementara
itu hubungan karyawan menyatakan bahawa konflik adalah lpandangan alamiah yang
terjadi dalam kelompok dan organisasi dan tidak dapat dielakkan. Karena konflik
tidak dapat dihindarkan maka pandangan hubungan karyawan menerima adanya
konflik tersebut.
-
Pandangan
interaksionis menyatakan bahwa konflik harus diciptakan sebagai dasar
tercapainya harminisasi, kedamaian, ketenangan, kerja sama dalam kelompok yang
cenderung apatis, statis, tidak tanggap terhadap inovasi. Pandangan
interaksionis menyatakan bahwa konflik tidak hanya merupakan kekuatan positif
dalam kelompok tetapi konflik juga secara absolute penting untuk kelompok agar
lebih efektif.
5.
Konsep
inti pemasaran :
- Kebutuhan
Konsep
paling pokok melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia.
Kebutuhan
adalah suatu keadaan perasaan yang membutuhkan pemenuhan terhadap sesuatu,
seperti makanan, rumah, rasa aman, dan kasih sayang.
-
Keinginan
Konsep
pokok kedua dalam pemasaran adalah yang nenyangkut keinginan manusia,yaitu
kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang. Ragam dari keinginan
semakin berkembang seiring dengan berkembangnya kebusayaan. Di Indonesia, orang
membutuhkan nasi sebagai pilihan utama, sedangkan masyarakat di amerika lebih
menginginkan hamburger, kentang goreng, dan coke.
- Permintaan
Manusia memiliki
keinginan/kebutuhan yang tidak terbatas, namun sumber dayanya yang terbatas.
Karena itu, dengan keterbatasan sumber daya yang ada, mereka memilih
produk-produk yang menghasilkan kepuasan maksimal. Keinginan manusia akan
menjadi permintaan apabila didukung oleh daya beli. Denagan demikian,
dapat dikatakan bahwa permintaan adalah keinginan /kebutuhan manusia yang
didukung oleh daya beli.
- Produk
Kebutuhan, keinginan, dan
permintaan memberi kesan adanya produk untuk memenuhinya. Produk adalah sesuatu
yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk
dimiliki,digunakan,ataupun dikonsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan atau
keinginan. Produsen perku mengetahui apa yang diinginkan konsumen untuk
kemudian menyediakan produk yang sedekat mungkin dengan pemuasan keinginan ini.
- Pertukaran
Pemasaran terjadi apabila orang
memutuskan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui pertukaran.
Pertukaran adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa yang diinginkan dari
pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai pengantinya.
Hal-hal
yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu pertukaran:
1. Paling
sedikit harus ada dua pihak
2. Masing-masing
pihak harus memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain
3. Masing-masing
pihak bisa saling berkomunikasi dan saling menawarkan sesuatu
4. Masing-masing
pihak bebas untuk menerima atau menolak penawaran pihak lain
5. Masing-masing
pihak percaya bahwa berhubungan denagan pihak lain merupakan tindakan yanag
tepat.
-
Transaksi
Transaksi
mengandaikan adanya nilai-nilai yang dipertukarkan diantara dua pihak. Misalnya
dalam transaksi, A memberiakn X kepada B dan sebagai penggantinya A mendapatkan
Y dari B. Transaksi melibatkan sedikitnya dua barang atau jasa yang
bernilai,syarat-syarat yang disepakati, waktu kesepqakatan dan tempat
kesepakatan.
- Pasar
Konsep transaksi mengarah pada
konsep pasar. Pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atau
suatu produk. Sebuah pasra dapat timbul disekitar produk (barang/jasa) yang
bernilai. Misalnya pasra tenaga kerja, terdiri dari orang-orang yang mau menawarkan
tenaga mereka untuk mendapatkan upah atau produk. Berbagai lembaga akan timbul
di sekir pasar tenaga kerja untuk mempermudah fungsi pasar tenaga kerja itu.
Pasar uang merupakan pasar penting yang lahir untuk memenuhi kebutuhan manusia
agar mereka dapatmenjamin, meminjamkan, menabung dan menanamkan uang.