Senin, 31 Oktober 2016

Tugas 3 Pengantar Bisnis

Jawab pertanyaan berikut ini :
1. Jelaskankan kegiatan manajemen operasi dalam hubungannya dalam proses produksi dan operasional.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Total Quality Manajemen dan bagaimana implementasinya?
3. Jelaskan tiga teori motivasi
4. Apa yang anda ketahui tentang Konflik? jelaskan tiga pandangan mengenai konflik!
5. Jelaskan konsep inti dari pemasaran?
Jawaban :
1.        Kegiatan managemen operasi :
-          Proses hubungan dengan pelanggan atau disebut dengan pengelolaan hubungan dengan pelanggan. Karyawan terlibat dalam proses hubungan dengan pelanggan dengan cara mengidentisifikasi, menarik dan membangun hubungan dengan pelanggan eksternal, dan membantu pengiriman atau penyamapaian kebutuhan dan harapan pelanggan. Fungsi tradisional seperti pemasaran dan penjualan merupakan bagian dari proses tersebut.
-          Proses pengembangan produk atau jasa baru. Karyawan terlibat dalam proses pengembangan produk atau jasa baru dengan mendesain dan mengembangkan produk atau jasa baru tersebut. Produk atau jasa baru tersebut dikembangkan sesuai dengan spesifikasi pelanggan eksternal.
-          Proses pemenuhan pesanan. Proses pemenuhan pesanan meliputi kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dan menyampaikan jasa atau pelayanan dan produk kepada pelanggan eksternal.
-          Proses hubungan dengan pemasok, dalam proses tersebut karyawan memilih pemasok jasa, bahan baku, fdasilitas dan informasi dengan cepat dan efisien.

2.       Total Quality management (TQM) digunakan sebagai konsep managemen organisasi yang memperhatikan dan mengutamakan suara pelanggan. TQM meliputi 3 kegiatan utama yaitu Hoshin Planning, Quality Function Deployment, dan Daily Control.
Hoshin planning meliputi ketepatan dan kecepatan produk sampai ke pasar sehingga dapat meningkatkan laba.
Quality Function Deployment mencakup konsep produk yang terbaik yang sampai ke pasar sehingga dapat meningkatkan laba.
Daily Control menekankan penawaran harga terbaik dari produk sehingga dapat meningkatkan laba.
Implemetasi TQM dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk mendukung pencapaian standart kualitas dan menjaga konsistensi kualitas produk dan layanan produk. Dibutuhkan usaha perbaikan secara terus menerus dalam kemampuan karyawan, proses dan lingkungan untuk menghasilkan kualitas terbaik, salah satunya adalah mengimplemetasikan TQM secara benar diseluruh aspek pada perusahaan untuk mendapatkan kualitas produk dan pelayanan seperti yang dibutuhkan, dan hal tersebut nantinya akan berimbas pada penjualan perusahaan, pertambahan pelanggan, stabilitas profit dan percepatan pertumbuhan bisnis.

3.       Dalam hubungan antarmanusia ditempat kerja ada 3 jenis teori motivasi, yaitu teori motivasi klasik dan managemen ilmiah, teori keprilakuan awal, dan teori motivasi kontemporer.
Dalam teori motivasi klasik dinyatakan bahwa karyawan hanya termotivasi oleh uang.
Berdasarkan teori motivasi keprilakuan awal, terdapat beberapa teori motivasi yang muncul, yaitu model sumber daya manusia, teori X dan Teori Y, Model Hierarkie kebutuhan, dan teori dua factor
Teori Motivasi Kontemporer, yang meliputi teori pengharapan dan teori keadilan.
Penjelasan teori-teori :
-       Teori X dan Teori Y diusulkan oleh Douglas Mcgregor menyatakan bahwa ada dua pandangan manager terhadap karyawan, yaitu menurut teori X mempunyai keyakinan bahwa orang pada dasarnya malas dan tidak mau bekerja sama sehingga harus diberi penghargaan dan hukuman agar mereka dapat bekerja secara produktif. Sedangkan menurut teori Y memiliki keyakinan bahwa orang pada dasarnya semangat, ingin tumbuh dan berkembang, memiliki motivasi tinggi dan ingin selalu produktif.
-       Teori Model  hirarkie Kebutuhan yang diusulkan oleh Abraham Maslow Menyatakan bahwa setiap manusia memiliki beberapa kebutuhan yang berbeda-beda dan mereka mencoba untuk memenuhi kebutuhannya. 5 Golongan kebutuhan  dari tingkat paling rendah menurut Maslow :
a.       Kebutuhan Fisiologi
b.      Kebutuhan rasa aman
c.       Kebutuhan Sosial
d.      Kebutuhan Penghargaan diri
e.      Kebutuhan Aktualisasi diri
-       Teori Dua Faktor diusulkan oleh Frederick Herzberg menyatakan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan kerja tergantung pada dua factor yaitu Higiene Faktor yang meliputi kondisi kerja dan Motivation Faktor yang meliputi pengenalan pekerjaan secara baik.
-       Teori Pengharapan Menyatakan bahwa karyawan akan termotivasi untuk bekerja agar mendapatkan penghargaan yang mereka inginkan dan mereka percaya bahwa kesempatan atau harapan mereka dapat tercapai.Teori pengharapan adalah pemahaman terharap sasaran individu dan hubungan anatara usaha dan kinerja, antara kinerja dan pemberian penghargaan, serta antara pemberian penghargaan dan pemenuhan sasaran individu.
-       Teori Keadilan menyatakan bahwa keinginan karyawan untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan tergantung pada penilaiannya terhadap keadilan atas penghargaan yang diterimanya. Teori keadilan ini mendasari adanya berbagai bentuk keadilan, yaitu keadilan mendistribusikan penghargaan (distributive justice), keadilan dalam proses yang digunakan untuk menentukan hasil (Procedural justice), dan keadilan dalam memeberikan perlakuan atau tanggapan pad aorang lain (interactional justice).

4.       Konflik merupakan proses yang dimulai ketika satu pihak mempersepsikan bahwa pihak lain memiliki perasaan negative terhadapnya atau mengenai perasaan negative kepada pihak lain, yang oleh pihak pertama tidak disukainya ( Robbins & Judge, 2011 )
Menurut Robbins & Judge ( 2011 ) ada tiga pandangan mengenai konflik, yaitu pandangan tradisional, pandangan hubungan karyawan, dan pandangan interaksional.
-       Pandangan tradisional menyatakan bahwa konflik adalah berbahaya dan harus dihindari. Dalam pandangan ini semua konflik adalah buruk, berbahaya, harus dihindari, dan harus dicari penyebabnya sehingga tidak berpengaruh pada kinerja kelompok dan organisasi, Pada umumnya penyebab konflik karena lemahnya komunikasi, kurang keterbukaan dan kegagalan dalam menanggapi kebutuhan karyawan.
-       Sementara itu hubungan karyawan menyatakan bahawa konflik adalah lpandangan alamiah yang terjadi dalam kelompok dan organisasi dan tidak dapat dielakkan. Karena konflik tidak dapat dihindarkan maka pandangan hubungan karyawan menerima adanya konflik tersebut.
-       Pandangan interaksionis menyatakan bahwa konflik harus diciptakan sebagai dasar tercapainya harminisasi, kedamaian, ketenangan, kerja sama dalam kelompok yang cenderung apatis, statis, tidak tanggap terhadap inovasi. Pandangan interaksionis menyatakan bahwa konflik tidak hanya merupakan kekuatan positif dalam kelompok tetapi konflik juga secara absolute penting untuk kelompok agar lebih efektif.

5.        Konsep inti pemasaran :
-       Kebutuhan
Konsep paling pokok melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia.
Kebutuhan adalah suatu keadaan perasaan yang membutuhkan pemenuhan terhadap sesuatu, seperti makanan, rumah, rasa aman, dan kasih sayang.

-       Keinginan
Konsep pokok kedua dalam pemasaran adalah yang nenyangkut keinginan manusia,yaitu kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang. Ragam dari keinginan semakin berkembang seiring dengan berkembangnya kebusayaan. Di Indonesia, orang membutuhkan nasi sebagai pilihan utama, sedangkan masyarakat di amerika lebih menginginkan hamburger, kentang goreng, dan coke.

-       Permintaan
Manusia memiliki keinginan/kebutuhan yang tidak terbatas, namun sumber dayanya yang terbatas. Karena itu, dengan keterbatasan sumber daya yang ada, mereka memilih produk-produk yang menghasilkan kepuasan maksimal. Keinginan manusia akan menjadi permintaan apabila  didukung oleh daya beli. Denagan demikian, dapat dikatakan bahwa permintaan adalah keinginan /kebutuhan manusia yang didukung oleh daya beli.

-       Produk
Kebutuhan, keinginan, dan permintaan memberi kesan adanya produk untuk memenuhinya. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki,digunakan,ataupun dikonsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan atau keinginan. Produsen perku mengetahui apa yang diinginkan konsumen untuk kemudian menyediakan produk yang sedekat mungkin dengan pemuasan keinginan ini.

-       Pertukaran
Pemasaran terjadi apabila orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui pertukaran. Pertukaran adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai pengantinya.
Hal-hal yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu pertukaran:
1.      Paling sedikit harus ada dua pihak
2.      Masing-masing pihak harus memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain
3.      Masing-masing pihak bisa saling berkomunikasi dan saling menawarkan sesuatu
4.      Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak penawaran pihak lain
5.      Masing-masing pihak percaya bahwa berhubungan denagan pihak lain merupakan tindakan yanag tepat.

-       Transaksi
Transaksi mengandaikan adanya nilai-nilai yang dipertukarkan diantara dua pihak. Misalnya dalam transaksi, A memberiakn X kepada B dan sebagai penggantinya A mendapatkan Y dari B. Transaksi melibatkan sedikitnya dua barang atau jasa yang bernilai,syarat-syarat yang disepakati, waktu kesepqakatan dan tempat kesepakatan.

-       Pasar

Konsep transaksi mengarah pada konsep pasar. Pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atau suatu produk. Sebuah pasra dapat timbul disekitar produk (barang/jasa) yang bernilai. Misalnya pasra tenaga kerja, terdiri dari orang-orang yang mau menawarkan tenaga mereka untuk mendapatkan upah atau produk. Berbagai lembaga akan timbul di sekir pasar tenaga kerja untuk mempermudah fungsi pasar tenaga kerja itu. Pasar uang merupakan pasar penting yang lahir untuk memenuhi kebutuhan manusia agar mereka dapatmenjamin, meminjamkan, menabung dan menanamkan uang.

Tugas 2 Pengantar Bisnis

PENGANTAR BISNIS

SOAL :

1.     Jelaskan yang dimaksud dengan perencanaan bisnis
2.     Jelaskan Karakteristk wirausaha yang berhasil
3.     Jelaskan apa yang anda ketahui tentang usaha kecil dan menengah
4.     Berilah contoh analysis integrase factor internal dan eksternal
5.     Apa yang anda ketahui tentang E-commerce ?
6.     Jelaskan Apa yang dimaksud dengan manajemen dan fungsi – fungsi manajemen
7.     Jelaskan level atau tingkatan dalam manajemen dan bidang – bidang manajemen serta jelaskan keahlian manajemen !
8.     Apakah tujuan manajemen menyusun sasaran?

JAWABAN :

1.  Perencanaan Bisnis merupakan catatan mendetail tentang bisnis yang akan dilakukan, yang meliputi karteristik bisnis yang akan dilakukan, pasar sasaran, keunggulan bisnis yang akan didirikan dibandingkan pesaing, setra sumber daya dan kualisifikasi pemilik bisnis. Perencanaan bisnis ini dapat memberikan kekuatan dan keyakinan pemilik terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Pada saat memulai bisnisnya, para pebisnis atau wirausaha harus menganalisis persaingan, menghitung berapakah dana untuk memulai bisnis, dan memahami kegiatan operasional bisnis secara lebih detail. Perencaan bisnis ini juga bermanfaat dalam mencari kreditur seperti bank.

2.  Menurut Zimmerer dan Scarborough (2002) karateristik Wirausaha yang berhasil adalah sebagai berikut :
1.  Mempunyai keinginan untuk bertanggung jawab. Wirausaha yang berhasil akan memiliki tanggung jawab personal terhadap hasil usahanya.
2.  Memilih resiko yang sedang., Wirausaha cenderung bersifat risk taker, namun seorang pebisnis yang baik akan memperkecil kemungkinan resiko yg akan timbul.
3.  Memiliki keyakinan terhadap kemampuannya untuk berhasil. Wirausaha yg baik cenderung memiliki keyakinan akan bisnis yg dijalankanya dan bersifat optimis.
4. Mempunyai keinginan untuk memberikan dan mendapatkan tanggapan atau umpan balik segera.
5.  Bersemangat tinggi. Wirausaha yang berhasil pada umumnya aktif dan energik.
6.  Orientasi ke masa depan. Selalu proaktif dengan mencari berbagai kesempatan untuk dimasuki.
7.  Mempunyai keahlian mengorganisasi dan mengelola. Wirausaha mampu melebur orang dan pekerjaan mengubah visi menjadi realita.
8.  Menganut nilai pencapaian melalui uang yang diperoleh. Pencapaian wirausaha diukur dari uang yang diperoleh dari bisnisnya.
9. Mempunyai komitmen tinggi. Komitmen yg dimaksud adalah bagaimana melaksanakan bisnis dan mempertahankannya agar tetap survive.
10.Toleransi terhadap adanya ambiguitas. Wirausaha harus toleransi tinggi terhadap ketidakpastian lingkungan, informasi yg saling berlawanan, dan mengelola sumber daya yang bervariasi.
11.Mempunyai fleksibilitas. Wirausaha dituntut mampu beradaptasi menghadapi perubahan permintaan pelanggan dan lingkungan.

3.  UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Persiden RI UU no,9 tahun 1998 Pengertian Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. Kriteria Usaha Kecil menurut UU no.9 th.1995 adalah :
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.1.000.000.000,-.
3. Milik WNI.
4.  Berdiri sendiri bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yan g tidak dimiliki,, dikuasai dan berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menegah atau usaha besar.
5. Berbentuk usaha orang perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

4.       Contoh analisis terintegrasi factor internal dan eksternal

Faktor Positif
Faktor Negatif
Internal Perusahaan
Kekuatan ;
-Kompetensi Inti
-Kekuatan Keuangan
-Kemampuan inovatif
-Keahlian dan pengalaman managemen
-Strategi yang terencana dengan baik
-kemudahan memasuki pasar yang ada
-Jaringan kerja hubungan yg kuat
-Reputasi yang baik dipasar
-Tekonologi yang dimiliki
Kelemahan :
-Sumber dan keuangan yang tidak tercukupi
-Srategi yang terncana secara buruk
-Kurangnya keahlian atau pengalaman managemen
-Kurangnya kemampuan berinovasi
-Fasilitas yang tidak memenuhi
-Ada permasalah distribusi
-Keahlian pemasaran yang terbatas
-Produksi yang tidak efisien
Eksternal Perusahaan
Kesempatan :
-Ada pasar potensial yg dapat dimasuki
-Ada pasar geografis dan produk baru
-Pergeseran dalam dinamika industry
-Ada Potensi pertumbuhan pasar
-Adanya teknologi baru
-Ada perubahan atau ekspansi
-Penyederhanaan atau menghilangkan aturan pemerintah
-Peningkatan fregmentasi pasar
Ancaman :
-Adanya pesaing baru
-Peningkatan permintaan dari pembeli/penjual
-Pergeseran penjualan kebarang substitusi
-Tambahan peraturan pemerintah
-Pergeseran siklus bisnis
-Pertumbuhan Pasar yang melemah
-Perubahan freferensi pelanggan

5. E-commerce adalah penggunaan internet atau alat-alat elektronik lainnya untuk transaksi baik eceran maupun bisnis ke bisnis yang mampu menciptakan pasar baru di dunia. Salah satu alat dalam teknologi informasi seperti Balckberry, Android dan Apple merupakan telepon pintar yang memiliki karateristik internet tanpa kabel yang mengaplikasikan gaya personal computer dikantor namun dapat dibawa kemanapun. Keunggulannya dalah menghemat waktu, dapat berhubungan dengan pelanggan maupun pemasok dimanapun mereka berada.

6. Managemen adalah proses yang didesain untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien dalam lingkungan yang serba berubah, sedangkan manager adalah orang yang membuat segala sesuatu terlaksana dengan baik melalui orang.
Fungsi-fungsi mangemen :
1.  Fungsi Perencanaan : Fungsi ini menetukan hal yang perlu dilakukan organisasi dan cara organisasi melakukannya melalui perencanaan yang matang.
2.  Fungsi Pengorganisasian : Proses managemen dalam cara pengaturan terbaik sumber daya dan kegiatan oraganisasi dalam struktur yang ada saat ini secara efektif dan efisien.
3. Fungsi Kepemimpinan : Kemampuan pemimpin untuk memberikan petunjuk dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi/ perusahaan, meliputi fungsi penyusunan staf dan fungsi pengarahan.
4. Fungsi Pengendalian : Proses mengevaluasi, memonitor dan mengoreksi kegiatan organisasi.

7.Jenis tingkatan level manager :
1. Top Manager bertanggung jawab terhadap tercapainya seluruh kinerja dan keefektifan organisasi. Merupakan manager yang mengambil keputusan-keputusan strategis atau keputusan jangka panjang
2. Middle Manger bertanggung jawab untuk menerapkan strategi dan bekerja untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh Top Manager. Biasanya dituntut untuk menerjemahkan keputusan strategic Top Manager menjadi keputusan yang sifatnya taktis untuk jangka menegah.
3. First Line Manager Bertanggung jawab melakukan supervise terhadap pekerjaan karyawan. Dituntut untuk mengambil keputusan yang bersifat operasional atau keputusan jangka pendek yang deterjemahkan dari keputusan taktis yang dilakukan oleh middle manager.

Ketiga level managemen tersebut terbagi menjadi berbagai bidang managemen yaitu managemen sumber daya manusia, managemen operasioanal, managemen pemasaran, managemen keuangan, dan managemen informasi, serta berbagai managemen lainnya.
               Keahlian managemen :
1. Keahlian konseptual : keahlian untuk berfikir secara mendalam, melakukan abbstraksi, mendiagnosis, dan menganalisis suatu yang berbeda. Keahlian ini membantu manager mengenal kesempatan dan ancaman dari pasar yang baru, membantu menganalisis kemungkinan yang akan terjadi dr suatu keputusan, mengandung fikiran kreatif untuk pengembangan produk dan ide inovatif.
2. Keahlian analitis : keahlian untuk mengidentifikasi isu-isu yang terkait dan mengenal pentingnya isu tersebut, memahami antar isu yang ada dan mengetahui penyebabnya.
3. Keahlian untuk berhubungan dengan orang lain :  Keahlian untuk menjalin hubungan dengan orang lain, memahami dan berkomunikasi dengan orang lain baik didalam maupun luar organisasi perusahaan.
4. Keahlian teknis : keahlian yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas khusus atau terspesialisasi.
5. Keahlian dalam pengambilan keputusan : Keahlian yang harus dimiliki untuk mengidentifikasi keahlian yang ada dan mengambil tindakan terbaik.
6.  Keahlian pengelolaan waktu : keahlian mengelola waktu sebaik mungkin.

8.   Tujuan Managemen menyusun sasaran :
1.  Memberikan arahan dan petunjuk bagi manager pada semua tingkatan mengenai kondisi perusahaan saat ini, dan adakah sesuatu yang salah dalam suatu organisasi.
2.  Membantu organisasi atau perusahaan mengalokasikan sumber dayanya.
3.  Sasaran juga membantu perusahaan menentukan atau mendefinisikan budaya perusahaan.
4.  Membantu manager menilai kinerja organisasi.

Tugas 1 Pengantar Bisnis

PENGANTAR BISNIS

SOAL  :
1. Strategi apakah yang tepat dilakukan untuk menghadapi pasar bebas atau perdagangan bebas khususnya MEA 2016 dari segi pelaku bisnis terutama UMKM ? Hubungkan denganTeori - teori yang ada di Buku Materi Pokok pengantar Bisnis dan dianalisis.
2. Apa yang paling penting harus dilakukan dalam mengahadapai MEA 2016 atau pun Pasar Bebas selain MEA ?
3. Menurut anda Bagaimana Kesiapan SDM di Indonesia mengahadapi MEA 2016 dibandingkan dengan SDM dari negara Lain?
4. Bagaimana Peran Entrepreneur dalam Menghadapai MEA 2016 ?
5. Bagaimana Implementasi Etika  Binsis dan CSR dalam menghadapai MEA 2016
JAWABAN :

1. PERDAGANGAN BEBAS merupakan perpindahan barang dan jasa diantara Negara-negara tanpa adanya hambatan politik atau ekonomi.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah kawasan pasar bebas di antara negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.
Manfaat yg diperoleh dari perdagangan dengan Negara lain tersebut adalah meningkatkan standar hidup masyarakat dan memperbaiki profitabilitas bisnis Negara tersebut, adapula kerugian yang ditimbulkan dari perdagangan internasional tersebut, yaitu melemahkan kebudayaan Negara, pajak yang tinggi, gangguan lingkuangan dan melemahnya produk domestic yg berskala kecil dengan karyawan yg tidak seahli karyawan asing.
UMKM indonesia selama ini banyak bergerak di sektor informal di pedesaan dan cenderung belum well inform.
UMKM sendiri selama ini masih gagap menghadapi persaingan domestik dengan usaha menengah dan besar, namun sekarang tiba-tiba harus menghadapi sesama UKM dari semua negara ASEAN.
Strategi UMKM
UMKM didorong untuk memiliki pola pikir yang kompetitif; terhubung ke target pasar; sesuai dengan standar internasional dan proses terbaik di kelasnya atau benchmarking; bersaing secara berkelanjutan; dan beradaptasi dengan praktik bisnis terbaik. Dalam menghadapi MEA, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga didesak untuk mampu berintegrasi dengan pasar bebas ASEAN (MEA) menjadi sebuah kesempatan untuk tumbuh.
Hanya Produk UMKM dengan desain terbaik yang mampu bersaing di pasar global.  Dimana hanya Desain terbaiklah  yang nanti akan dipilih konsumen. 1. strategi pemasaran.  Tentunya dengan memnfaatkaan even-event promosi dimanapun berpartisipasilah dan  gencar menggelar pameran produk kebanggaan Indonesia, baik itu di dalam negeri maupun luar negeri.  2. Strategi dalam mekanisme perusahaan , khususnya dalam pemanfaatan teknologi menjadi faktor penunjang kualitas produk UMKM.  Hanya dengan teknologi yang baik, produk bisa bersaing, apalagi di era pasar bebas ini. 3. Strategi Keunggulan Pelayanan yang meliputi pelayanan yang terintegrasi yang ditujukan untuk memberikan kemudahan, ketepatan, keamanan dan kecepatan pelayanan. 4. strategi dalam Kehandalan Karyawan, khususnya karyawan operasional yang terlibat langsung dengan pelanggan, maupun karyawan yang ada dibelakang (back office) dalam memberikan  pelayanan yang sesuai dengan keinginan konsumen. 5. Strategi kepuasan karyawan. Itu  penting sekali untuk membantu mengembangkan SDM perusahaan, strategi mendorong karyawan untuk  aktif menciptakan inisiatif dan memberikan dukungan penuh terhadap fungsi staff sehingga dapat memberikan umpan balik terhadap perusahaan secara keseluruhan. 6. Strategi dalam memperlakukan Konsumen  agar  puas terhadap barang dan jasa yang dikonsumsinya akan mempunyai kecenderungan untuk membeli ulang “repeater guest” dari produsen yang sama. Kepuasan merupakan faktor yang mendorong adanya komunikasi dari mulut ke mulut.  Bentuk dari komunikasi dari mulut ke mulut yang disampaikan oleh orang yang puas ini bisa berbentuk rekomendasi kepada calon konsumen lain, dorongan kepada rekan untuk melakukan bisnis dengan penyedia dimana konsumen puas, dan mengatakan halhal yang baik tentang penyedia jasa dimana ia puas .  Efek kepuasan konsumen terhadap perilaku adalah konsumen yang puas cenderung untuk mempertimbangkan penyedia jasa yang mampu memuaskan sebagai pertimbangan pertama jika ingin membeli produk atau jasa yang sama.

2. a. Mentalitas
Mental yang kuat dan tangguh sangat dibutuhkan para pebisnis untuk mampu menghadapi persaingan bisnis yg semakin sengit. Jika mental yang dimiliki pebisnis setengah-setengah, maka mereka akan mengalami banyak kesulitan untuk bisa mengatasi tantangan yang ada dan tak lama kemudian bisnisnya bisa goncang dan akhirnya jatuh.
b. Kompetensi
Kompetensi yang dimaksud di sini adalah kemampuan dan keahlian. Pasar ASEAN yang sangat luas, kompetitif dan berkonsep multi-bahasa, tentu harus membuat pebisnis jauh lebih ahli dalam kecakapan berbisnis dan berkomunikasi.
 c. Kolaborasi
Kekuatan relasi dalam kolaborasi ini memang sangat penting dalam dunia bisnis. Semakin kuat dan luas jaringan relasi Anda, maka semakin besar pula sebuah bisnis akan mencapai kesuksesan. Dalam kasus pasar bebas ASEAN ini, Anda tak bisa lagi mengandalkan jaringan yang Anda miliki sekarang. Anda harus meluaskan lagi relasi dan kolaborasi bisnis Anda hingga mencapai jaringan mancanegara.
 d. Kapasitas
Dengan pasar yang semakin luas, Anda sebagai pebisnis tentu tak bisa hanya berkutat pada pasar yang sekarang Anda miliki. Anda harus mau tak mau harus memperluas pasar Anda sebelum orang lain yang akan meluaskan pasarnya.
 e. Evaluasi
Evaluasi sangat di perlukan untuk kemajuan bisnis yg dijalankan.

3. Menurut saya Sumber Daya Manusia Indonesia tidak kalah dengan Sumber Daya Manusia Negara-negara ASEAN lainnya, hanya saja perlu sosialisasi yang baik dari pemerintah agar pebisnis Indonesia terutama usaha kecil menengah mengenal dengan baik apa itu MEA.

4. Peran enteurprenuer dalam menghadapi MEA sangatlah membantu pemerintah, Masyarakat,  pemerintah dan dunia bisnis/ para pengusaha secara bersama perlu memberikan perannya mendorong dan mengembangkan masyarakat dalam menghadapi MEA.  Masyarakat sebagai pihak yang langsung berhadapan dengan agenda integrasi ekonomi ini, pemerintah sebagai penyelenggara negara dan pembuat kebijakan dan dunia bisnis yang mengembangkan diri dan berperan turut dalam pengembangan masyarakat. JIka salah satu dari 3 pemangku kepentingan ini tidak menjalankan tanggung jawabnya, maka sulit untuk mencapai kesuksesan pada pasar bebas/MEA.

5. Dalam menghadapi MEA dengan persaingan bisnis yang cukup ketat, para pelaku bisnis Indonesia harus tetap menerapkan etika bisnis dalam menjalankan usahanya yang benar, sehingga tidak melanggar aturan bisnis yang berlaku. Para pelaku usaha juga perlu menerapkan strategi bisnis dan pemasaran yang tepat, sehingga produk dapat memenangkan persaingan dan memiliki daya saing yang kuat.   

Tanggung Jawab Perusahaan/CSR : Tanggung jawab yang dimaksud adalah perusahaan dapat menjalankan bisnisnya secara etis, tidak merusak lingkungan, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat melalui program CSR. Sementara program CSR sesungguhnya adalah yang memiliki dampak panjang dan bertanggung jawab membangun masyarakat sekitar. Adapun program CSR berupa donasi yang sering dijalankan saat ini hanya berdampak jangka pendek.

Kepentingan bisnis jangka panjang pun tidak dicapai hanya melalui pertumbuhan dan laba, namun juga sejalan dengan kesejahteraan masyarakat, kelestarian lingkungan hidup, dan perbaikan kualitas hidup . Program-program CSR seperti Pelatihan empower pada UMKM perlu diperbanyak, sehingga manfaat yg dirasakan dapat berdampak jangka panjang untuk kemajuan usaha UMKM.